Untuk Donasi Silahkan Klik Iklan DI Bawah Ini
Pesawat itu memiliki rentang sayap 35,79 meter, tinggi 12,50 meter, dan panjang 38 meter. Pesawat canggih ini dipasangi dengan 2 engine CFM 56-7.
Pesawat BBJ2 dirancang untuk memuat 4 VVIP class meeting room, 2 VVIP class state room, 12 executive area, dan 44 staff area. Interior pesawat dirancang untuk dapat mengakomodasi hingga 67 orang penumpang. Jumlah itu disebut cukup untuk sebuah rombongan presiden.
BBJ2 mampu terbang dengan ketinggian maksimal 41.000 feet, mampu terbang selama 10 jam, memiliki kecepatan jelajah maksimum 0,785 mach dan kecepatan maksimum 0,85 mach. Pesawat juga dilengkapi dengan perangkat keamanan dan tangki bahan bakar telah ditambah untuk daya jangkau sampai dengan 10.000 kilometer.
Namun disisilain, pemilihan warna dominan biru yang digunakan pada pesawat kepresidenan, apakah bermuatan politik? Ini dia jawaban Mensesneg Sudi Silalahi tentang penggunaan warna biru pada Pesawat Kepresidenan.
"Memang kenapa apa ada masalah dengan warna? Lagipula warna ini bukan pilihan Presiden untuk menentukan, kenapa biru, di sini ada desainer juga," kata Sudi usai upacara serah terima pesawat di Halim Perdanakusumah, Jaktim, Kamis (10/4/2014).
Menurut Sudi, faktor keamanan jadi salah isu yang mendasari pemilihan warna tersebut. "Warna biru di dalam arti security penerbangan. Warna biru bisa berkamuflase sehingga bisa sama dengan warna langit," ungkapnya.
Mudah-mudahan suatu saat nanti saya diajak naik pesawat kepresidenan hehehe...
ReplyDelete(ngarep & mimpi). Yang jelas mudah-mudahan bisa semaksimal mungkin digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan bangsa ya sob. Thanks <(~_~)>
@ByPhotoworks: Mimpi kan boleh gan hehehehe, Mudah2an Amiin
ReplyDelete